Emulator Paling Ringan

Emulator Paling Ringan – Sekarang ini perkembangan game memang sangat pesat ya, hal tersebut bisa Anda rasakan dengan membandingkan game dulu dengan game zaman sekarang.

Pastinya ada berbagai hal yang berbeda, mulai dari pola permainan hingga grafisnya.

Semakin tinggi grafis di suatu game sudah bisa dipastikan bahwa spesifikasi dari device yang digunakan juga semakin mumpuni.

Sayangnya device dengan spesifikasi yang tinggi harganya sangat mahal, tapi tenang saja di sini Anda akan mengetahui daftar emulator paling ringan sehingga Anda dapat menggunakannya untuk bermain game dengan grafis yang menarik dan spesifikasi tinggi.

Tidak perlu berlama-lama lagi, mari kita simak daftarnya ya.

10 Emulator Paling Ringan Yang Wajib Kamu Ketahui

10 Emulator Paling Ringan Yang Wajib Kamu Ketahui

1. LDPlayer

Meskipun LDPlayer baru dirilis beberapa bulan yang lalu, namun sudah berhasil menarik banyak sekali perhatian berkat performa dan kompatibilitasnya dengan laptop ataupun PC.

Dengan sistem operasi Android Nougat 7.1.2, emulator paling ringan ini dapat memainkan berbagai game Android bahkan yang berspesifikasi tinggi dengan full 60FPS.

Untuk sekarang ini LDPlayer masih masuk ke jajaran emulator terbaik.

Berikut spesifikasi dari LDPlayer:

  • Intel or AMD Processor x86 / x64
  • Windows XP XP3 / Windows 7 / Windows 8 / Windows 8.1 / Windows 10
  • OpenGL 2.0
  • 2GB RAM
  • Hard disk space: 36GB (termasuk untuk game)
  • Intel VT-x/ AMD-V

2. MEmu

MEmu memang sudah dikenal banyak pecinta game sebagai emulator paling ringan.

Software MEmu ini dapat digunakan untuk emulsi serta memainkan berbagai aplikasi Android secara bersamaan.

Serunya lagi, MEMu juga support AMD dan Intel CPU jadi Anda bisa bebas memainkan game apapun tanpa adanya kendala.

Secara default, MEmu mengusung Android Nougat, tapi juga dapat menggunakan versi Android KitKat dan juga Lolipop secara bersamaan.

Berikut spesifikasi dari MEmu:

  • Intel ataupun AMD CPU
  • WinXP SP3 / Windows 7/ Windows 8 / Windows 10
  • Directx 11 / Graphic Driver OpenGL 2.0
  • 2GB RAM
  • 5GB storage

3. Bluestack

Pecinta game pastinya sudah tidak asing lagi dengan salah satu emulator yang dirilis paling lama ini.

Meskipun telah dirilis cukup lama, namun performa yang dimiliki tetap stabil, dengan kata lain performanya tidak menurun sama sekali bahkan malah semakin stabil.

Selain itu, Bluestack juga membuat berbagai game serta aplikasi yang ada di Android dapat berjalan dengan semestinya.

Bluestack mempunyai fitur yang unik dan memiliki berbagai game yang kompatibel jadi bisa Anda jalankan tanpa terganggu.

Beberapa saat yang lalu Bluestack juga melakukan update sehingga membuat performanya jadi makin stabil.

Berikut spesifikasi Bluestack:

  • Windows XP XP3 / Windows 7 / Windows 8 / Windows 8.1 / Windows 10
  • Intel or AMD Processor
  • 2 GB RAM
  • HDD: 5GB free disk space
  • Intel VT-x/ AMD-V

4. NOX Player

Nox Player juga termasuk ke salah satu emulator paling ringan yang masih baru bisa digunakan pada game Android di PC.

Jika dibandingkan dengan emulator lainnya, Nox Player ini memang dibasiskan dari Android 5.1 dan 7.1 yang kompatibel dengan x86 ataupun AMD.

Banyak pengguna yang menganggap NOX Player sebagai salah satu emulator dengan kompatibilitas yang tinggi, stabil, dan juga framerate mumpuni.

NOX Player dapat Anda gunakan untuk memainkan berbagai game Android dengan kualitas tinggi tanpa perlu di PC ataupun laptop.

Berikut ini spesifikasi dari NOX Player:

  • Intel or AMD Processor x86 / x64
  • Windows XP XP3 / Windows 7 / Windows 8 / Windows 8.1 / Windows 10
  • OpenGL 2.0
  • 1,5 GB RAM
  • Hard disk space 1 GB
  • Intel VT-x/ AMD-V

5. Gameloop

Emulator Android Gameloop pada umumnya digunakan untuk memainkan berbagai macam game.

Memang ada beberapa game yang sudah disediakan secara langsung dan tentunya sudah kompatibel yang dikembangkan oleh Tencent.

Ada beberapa game, salah satunya Fortnite yang dapat dimainkan pada emulator tersebut dengan frame rate stabil tanpa adanya gangguan yang membuat kesal.

Berikut spesifikasi dari Gameloop:

  • Windows 7 / Windows 8 / Windows 8.1 / Windows 10 (64-bit)
  • Dual core Intel Core 2 Duo atau AMD II X2 @2.8GHz
  • 1GB VRAM Intel or Nvidia or AMD
  • 10 GB for storage

6. MuMu Player

MuMu Player merupakan emulator yang dibuat oleh NetEase.

MuMu Player dapat Anda gunakan untuk memainkan berbagai game Android dengan fitur yang serupa dengan kompetitornya.

MuMu Player mengusung Androis 6.0 ataupun yang di bawahnya dengan boot time beserta juga fitur yang cukup banyak untuk memainkan berbagai game yang tersedia di pasaran.

Berikut spesifikasi MuMu Player:

  • OS (Windows XP SP3 / Windows 7 / Windows 8.1 / Windows 10)
  • Prosesor Intel / AMD
  • 2 GB RAM
  • Hard disk space 5 GB

7. Andy

Andy atau bisa juga disebut dengan Andyroid adalah salah satu emulator Android yang memberikan fitur custom.

Bahkan custom yang diberikan juga cukup keren bagi para penggunanya.

Anda dapat menggunakan smartphone sebagai controller di Andy, caranya dengan menghubungkannya secara langsung lewat koneksi bluetooth ataupun wifi.

Berikut spesifikasi dari Andy:

  • Windows 7 / Windows 8.1 ke atas ataupun Ubuntu 14.04+ or Mac OSX 10.8+
  • Intel/AMD dual core processor
  • OpenGL 2.1 ke atas
  • 1 GB RAM/3 GB RAM
  • 871 MB

8. Phoenix OS

Emulaor paling ringan yang selanjutnya ada Phoenix OS, ini merupakan emulator yang termasuk baru di PC ya.

Sama halnya dengan emulator kebanyakan yang mengklaim stabilitas untuk permainan game, Phoenix OS juga termasuk ke dalam kategori tersebut.

Namun Phoenix OS juga mengedepankan desktop like experience agar dapat meningkatkan produktivitas yang ada serta memudahkan dalam penggunaan emulator di PC.

Emulator ini juga menjalankan Android 7.1 sehingga menjadi salah satu emulator Android yang cukup modern.

Meskipun memiliki stabilitasnya tinggi, namun untuk penginstallan emulator Phoenix OS cukup berbeda dengan emulator pada umumnya.

Berikut spesifikasi Phoenix OS:

  • Intel or AMD Processor x86 / x64
  • Windows XP XP3 / Windows 7 / Windows 8 / Windows 8.1 / Windows 10
  • OpenGL 2.0
  • 2 GB RAM
  • 15 GB hard disk space
  • Intel VT-x/ AMD-V

9. GenyMotion

GenyMotion menjadi emulator Android yang paling banyak digemari dan cukup populer dibandingkan dengan emulator lainnya.

Dapat dikatakan bahwa GenyMotion menjadi versi advanced dan lebih mulus daripada emulator lainnya.

GenyMotion bisa Anda gunakan secara personal untuk pengalaman yang lebih mengasyikan.

Berikut spesifikasi GenyMotion:

  • Microsoft Windows 8 / Windows 8.1 / Windows 10 (64 bit)
  • x86_64 CPU, with Intel VT-x/AMD-V/SVM
  • Hardware-accelerated GPU
  • 400 MB disk space
  • 4 GB RAM
  • VirtualBox 6.1.14

10. Prime OS

Dan yang terakhir adalah Prime OS yang mana mekanisme untuk emulator satu ini memang cukup berbeda dengan emulator lainnya.

Emulator Prime OS nantinya dapat mengganti sistem operasi PC Anda sehingga menjadi Prime OS, jadi mengenai tampilan dan juga cara kerjanya sama seperti Android.

Prime OS sendiri sangat cocok untuk para pecinta game terutama FPS, hal ini dikarenakan tersedianya fitur Gaming center di Prime OS.

Fitur tersebut dapat mendeteksi mouse dan juga keyboard, serta multi tasking, jadi hampir semua dapat lebih mudah dengan Prime OS.

Berikut spesifikasi dari Prime OS:

  • Intel or AMD Processor x86 / x64
  • Windows XP XP3 / Windows 7 / Windows 8 / Windows 8.1 / Windows 10
  • OpenGL 2.0
  • 2 GB RAM
  • 16 GB hard disk space
  • Intel VT-x/ AMD-V

Kesimpulan

Kini Anda tidak perlu bingung lagi untuk memilih mana emulator paling ringan, karena sudah melihat beberapa daftar emulatornya di atas.

Dari beberapa emulator di atas, mana yang akan Anda pilih?

Tinggalkan komentar